Kasus interchange Tol Cibitung-Cilincing Jalan Ditempat, Kinerja Kejari Cikarang Dipertanyakan?

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ketua Umum Komunitas Aktifitas Muda Indonesia (KAMI) Kabupaten Bekasi Sultoni, menanyakan kinerja Kejari Cikarang dalam pengusutan dugaan praktik gratifikasi pada pembukaan simpang susun atau simpang Tol Cibitung-Cilincing STA 18+250.

Pasalnya meski sudah setahun pengusutan kasus dugaan gratifikasi dilakukan oleh Kejari Cikarang, namun progresnya terkesan jalan ditempat. Sampai sekarang belum ada titik terang.

"Ada apa dengan Kejari Cikarang, bahkan nama-nama yang diperiksa hanya menyebutkan inisial saja tanpa menyebut nama-namanya, terkesan ada rahasia dalam pengusutan kasus dugaan gratifikasi yang telah dilakukan penyidikan sejak 2021 tersebut," ungkap Sultoni, Selasa ( 20/12/2022).

BACA JUGA: Pedagang Pasar FamilyMart Bekasi Tolak Relokasi, Banyak Pertanyaan Belum Selesai

PB KAMI mengajukan kejaksaan untuk dugaan dugaan baru agar pembangunan proyek strategi nasional bisa terungkap. Sehingga tidak terkesan ada 'mata' utama dalam pengusutan kasus tersebut.

Menurutnya Kejari Cikarang harus menunjukkan profesional dalam menangani kasus tersebut. Pasalnya kasus yang sudah setahun diusut tanpa ada kejelasan terkait proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Mafia Tanah Pasti Libatkan 5 Unsur Ini, Menteri ATR: Saya Pasti Brantas

“Anehnya kasus yang di tangani sudah hampir satu tahun lamanya, ada apa dengan penyidikan Kejari Cikarang kasusnya jalan di tempat,” ujarnya.

Lambannya penanganan kasus tersebut PB KAMI Kabupaten Bekasi menilai Kejari Cikarang hanya berani menangkap orang kecil saja. 

BACA JUGA: LSM GMBI Kabupaten Bekasi Sampaikan Aspirasi dengan Cara Yang Beda, Kontrol dan Kawal Kebijakan Pj Bupati

Dia pun membandingkan kinerja Kejari Cikarang dengan lembaha penegakan hukum lainnya seperti Kepolisian, KPK yang dianggapnya bekerja sangat cepat dalam penanganan kasus.

"Kita lihat pihak kepolisan dan komisi pemberantasan korupsi yang bekerja sangat cepat, dan kalau sudah semua ada barang bukti kenapa tidak di tetapkan dugaannya" lanjut Sultoni.

BACA JUGA: Jelang Nataru, Hotel Tingkat Hunian di Kota Bekasi Masih Landai, Restoran Ramai

Lebih lanjut dikatakan bahwa proses pekerjaan proyek proyek proyek strategis nasional terus berjalan dan jangan sampai adanya penyidikan yang dilakukan kejaksaan negeri Cikarang akan menghambat pembangunan nasional.

Sumber: